1 Mei 2011

Berdirinya Kota Yogyakarta

Djogja Tempo Doeloe
Keberadaan kota Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari berdirinya kraton Kasultanan Yogyakarta pada tahun Jawa 1682 atau 1756 M yang tersirat dalam candrasengkala memet : DWI NAGA RASA TUNGGAL.

Perjanjian Giyanti atau Palihan Nagari disepakati pada tanggal 13 Februari 1755. Sehari sesudahnya Pangeran Mangkubumi resmi bergelar "Kanjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati Ing Ngalaga Ngabdurrahman Sayyidin Panatagama Kalifatullah Ing Ngayogykarta Hadiningrat Ingkang Jumeneng Kaping Sepisan" (Sri Sultan Hamengku Buwana I). Selama menunggui pembangunan fisik kraton, Sri Sultan HB I bertempat tinggal sementara (mesanggrah) di pesanggrahan Garjitowati, Ambarketawang.

Pada hari Kamis Pahing, 13 Syura-Jimakir 1682 tahun Jawa atau 7 Oktober 1756 M, Sri Sultan HB I mulai menempati kraton yang baru. Sejak saat itulah kehidupan.. sebuah kota mulai bertumbuh. Nama Ngayogyakarta atau Yogyakarta sendiri diambil dari kata "Ayodya", nama kerajaan Prabu Sri Rahma dalam babad Ramayana.

Tanggal 7 Oktober 1756 selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Yogyakarta melalui Peraturan Daerah Kota Yogyakarta no. 6 tahun 2004.



Sumber : KatalogKota.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar