16 Feb 2011

Isu Susu Formula Berbakteri,

Bakteri Sakazakii atau lengkapnya Enterobacter sakazakii yang belakangan ini ramai diperbincangkan, karena diduga mencemari makanan dan susu formula beberapa merk yang beredar di pasaran membuat sebagian besar orang merasa khawatir, terutama para ibu. Bahkan tiga lembaga yaitu IPB, BPOM, dan Kementrian Kesehatan telah mengumumkan akan hal ini.
Namun kepastian tentang merk susu apa saja yang mengandung bakteri itu masih belum dapat dipastikan.

Bahaya Bakteri E. sakazakii
Bakteri sakazakii sangat berbahaya karena bisa menyebabkan radang selaput otak, infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, infeksi dalam perut, radang jantung, radang sendi, osteomyelitis, dan infeksi mata dan juga radang usus pada bayi.

Bayi berumur sampai 28 hari sangat rentan terinfeksi bakteri sakazakii ini. Selain itu bakteri sakazakii juga mudah menyerang pada bayi yang lahir prematur, bayi yang lahir dari ibu yang mengidap HIV, bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan bayi yang mempunyai kelainan sistem tubuh.

Angka kematian akibat bakteri sakazakii ini bisa mencapai 40 persen hingga 80 persen. Dilaporkan, satu minggu setelah diagnosa terkena infeksi bakteri sakazakii ini, 50 persen penderitanya meninggal dunia.

Penyebaran Bakteri E. sakazakii
Bakteri sakazaii bukan merupakan mikroorganisme normal yang berada di dalam saluran pencernaan manusia. Sehingga kemungkinan sumber infeksi bakteri sakazakii ini berasal dari tanah, air, sayuran lalat dan tikus. Dalam lingkungan industri makanan, bakteri ini dapat ditemukan si lokasi pabrik susu, kentang, pasta dan cereal. Lingkungan yang mengandung banyak air dan tanah yang lembab juga bisa menjadi penyebab penyebaran bakteri sakazakii ini. Beberapa makanan yang berpotensi untuk tercemar bakteri ini antara lain sosis, keju, sayuran, susu bubuk dan daging cincang yang diawetkan.

Intinya, kita memang sudah seharusnya lebih waspada dengan apa yang terjadi saat ini dengan susu formula. Hati-hati berbakteri, hati-hati kadaluarsa dan selalu hati-hati.
Alangkah lebih baiknya memberi ASI pada bayi, daripada yang lain.
(tanpa merendahkan susu formula apapun loooooh.. :D)
Terima kasih, sekian posting saya kali ini, see you :)

(Sumber artikel didapat dari Wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar